saya mencoba menonton film ultimtae gift , tapi karena belum mood untuk melihat film drama, saya pikir film ini hanya film biasa yang membosankan.
Memasuki 15 menit, film ini mulai menarik dan sudah bisa dibaca arahnya,yang memang semakin lama ditonton, semakin mengusik rasa ingin tahu.
Sebuah film di mana karakter utama, orang kaya kotor, bisa tidur di bangku taman untuk makan mengemis, tiba pada belas kasihan orang yang lewat; Namun untuk mengakses warisan yang datang kepadanya dari kakeknya.
Karakter utama adalah kompleks, transformasi yang sedang berlangsung yang secara bertahap belajar untuk menghargai nilai uang, menghargai pendapat orang lain dan bahkan membantu mereka, menciptakan sebuah "kota" dari anak-anak ...
Konflik kepentingan dari keluarganya yang kaya dan rakus akan uang dikemas secara indah dan menyentuh ketika Jason yang diperankan oleh Drew Fuller kemudian bisa mengerti bahwa uang dan kekayaan bisa membuat hati seseorang mati. Jason belajar bahwa uang bukanlah segalanya untuk bisa hidup, dan dia mendapatkan semuanya itu dari seorang anak bernama Emily yang diperankan sangat bagus oleh Abigail Breslin.
Film ini sangat layak ditonton bagi mereka yang merasa selalu haus dengan uang dan harta, untuk bisa belajar arti hidup sebenarnya. Bagi mereka yang sedang dalam kesulitan, film ini pun memberikan pesan bahwa selalu ada harapan bila kita menghadapi hidup dengan tulus.
Jason memang berhasil mendapatkan warisan yang luar biasa besar. Tapi bukan itu Ultimate Gift-nya. Bukan itu anugerah terbesarnya. Anugerah terbesar itu adalah seluruh usahanya untuk bisa berubah, dari seorang anak kaya yang manja dan tak tahu diri, menjadi seorang manusia yang bisa bersimpati, berempati, dan peduli kepada sesama.
Inilah daftar anugerah yang didapatkannya:
- Anugerah dalam pekerjaan (Dia tidak pernah bekerja apapun sebelumnya)
- Anugerah tentang uang (Merasakan hidup tanpa uang)
- Anugerah tentang teman (Menemukan teman yang sejati itu sulit)
- Anugerah tentang belajar (Mungkin terdengar sederhana bagi yang berkecukupan, tapi bagi yang berkekurangan, sebuah buku saja bernilai sangat besar)
- Anugerah tentang masalah (Tidak ada manusia yang tidak punya masalah, dan uang bukan segalanya untuk menyelesaikan masalah itu)
- Anugerah tentang keluarga (Memiliki keluarga yang penuh kasih)
- Anugerah tertawa (Tertawa lepas dan bahagia ternyata bisa dilakukan tanpa harta berlimpah)
- Anugerah untuk bermimpi (Berani bercita-cita)
- Anugerah untuk memberi (Setelah belajar tentang arti kehidupan, harta bukan lagi menjadi hal yang mengikat)
- Anugerah untuk bersyukur (Ternyata hidup sangat berarti bila diisi dengan ucapan syukur)
- Anugerah untuk satu hari (Tiap hari adalah anugerah, karena tidak semua orang bisa menikmatinya)
- Anugerah tentang kasih.(Ternyata anugerah terbesar itu bukan saat kita menerima, tapi saat kita memberi).
sumber: http://www.cinemagia.ro/filme/the-ultimate-gift-19546/
http://entertaintmentreview.blogspot.co.id/2009/09/ultimate-gift.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar